The Epitome oF Rise and Fall

A burden to kill…*rencana taun depan buat lanjut kuliah*

Secara, based on my experiences…work as Engineer yang hampir most of time mesti keluar kota ngerjain proyek_survey lah_troubleshoot lah_upgrade lah_atau instalasi baru is really can’t compromise with what so called Kuliah…even yang kelas khusus sabtu minggu…

Also, mengutip dari orang2 tua…”kerja dan kuliah itu dua hal besar…dan gak bisa dilakukan bersamaan secara optimal, mesti ada yang dikorbankan!”.

OK, taon depan mesti bisa apply sabbatical di kantor…

Aaahhh, kuliah lagi means mesti mulai menabung dari sekarang…at least, gw punya target lagi. By the end of July, mesti bisa terkumpul Rp. xxxxxxxx *means, gaji2 gw gak bakal kemana-mana lagi…, means klo emang gak sangat-sangat penting…gak boleh dipakai…but then, big question pops up, “SEORANG ZUL, EMANG BISA NAHAN GAK LATAH NGELIAT DIGIT2 DI REKENING-NYA?” ugh…

Selain nabung, gw juga mesti mengikhlaskan diri berlama-lama diluar kota…more days mean more Out-Station Daily Allowance nya…trus klo bisa dilengkapi dengan Overtime…
Beside, setidaknya ntar bulan2 Juni gw bisa menolak keluar kota lagi kan y? Dengan alasan ajaib, *duh, pak…ganti pemain aja y pak…capek pak* [padahal persiapan buat cuti panjaaaaang]

Enough with target2…gw kira persiapan gw cuma sampai disitu sj…
Suddenly gw berpikir…
Kuliah lagi…means lingkungan baru lagi…means prepare for first impression lagi…means *ugh, I hate this* adaptasi lagi…
Mesti nyari dan milih teman lagi [and yes, gw emang pilih2 teman…just like you, ADMIT IT!!!]…

Jadi ingat waktu baru kuliah kmaren…
My first year…
And my first-time-get-bullied…


* R E M I N I S C I N G *

Ah yes…gw masih ingat jelas…
Senior X with his famous quote *Eh, Elektro gak butuh BANCI*
My oh my…
Apa karena suara gw kecil dan halus and sometimes sounds like girl’s voices? Then blame me for having this Tenor voice…
Apa karena gw gak seperti kalian? Yang belagak berandalan? Yang sukanya leyeh-leyeh instead masuk lab or bengkel? Yang gak pake berpikir lagi klo mau tawuran? Yang sukanya ngabur ke kantin buat smok2 or worse, minum2? Then blame me because I don’t and I won’t…

Mungkin, kata2 indah nya tadi bisa gw tepis…tapi yang bikin gw so-very-much-@#$#$%@ is what following that sentence…yup, gw gak terima dengan TERTAWAAN gank-nya…which is so much movie’s bad ass antagonist yang banyak pengikut2nya…[karena gw tau and approved, klo si senior X itu gak ada…kalian biasa aj tuh, you’re nothing with him]…

I mean…who you are to judge gitu?
Maybe one day, orang yang kalian sebut banci itu jadi teman akrab kalian…*who knows*
Maybe one day, orang yang kalian tertawakan itu jadi atasan kalian…*who knows*
Just maybe…but again *who knows*

That became source of my ignorance to them…until I realize, that somehow gw masuk di TEKNIK TELEKOMUNIKASI and even though teknik telekomunikasi ini jadi program studi di TEKNIK ELEKTRO but still, keyakinan gw gak berubah…gw anak telkom, bukan anak elektro…

And yes, gw bisa menyelesaikan studi gw dengan waktu yang lebih cepat dari kalian…dengan nilai yang lebih tinggi dari kalian [yup, gw tau IPK kalian, jangan kira gw gak memperhatikan dari kursi paduan suara waktu kalian wisuda]…and yes, saat gw mau membanggakan diri gw, kalian kemana? Nih, your-what-so-called-BANCI were over your top!!!


Ugh, tragedi kayak gitu masih bakal terulang gak y?

Oh iy, yang juga jadi beban pikiran…
Bisa gak y, gw bertahan dalam masa transisi dari *berpenghasilan sendiri-and-can-buy-anything-i-want-yg-affordable* ke *bergantung lagi ke orang tua-dan-beli-ini-beli-itu-mesti-di rem* ?

How it feels y? Gak bisa melenggang di mall belanja ini itu…nongkrong bareng…
Ugh,,,



Zul, hectic project-sabbatical-kuliah setahun-balik kerja lagi…ntar gaji nya nambah dong y?